TENTANG KAMI
Terletak di Pantai selatan sebelah barat pulau Jawa yang berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia. Masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Masuk dalam wilayah Musyawarah Pelayanan (MUPEL) Jabar 2. Mempunyai 2 Pos Pelkes yang terletak di Desa Cikotok, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dan Kota Sukabumi.
Sejarah Kami
Menjadi jemaat mandiri ke-177 di jajaran Gereja Protestan di Indonesia bagian barat pada tanggal 29 Maret 1987.
Daftar Para Pendeta
Daftar nama-nama para pendeta yang pernah atau sedang bertugas mulai dari yang pertama hingga yang terakhir.
No. | ||||
![]() Pdt. Leonard Vincie Mangasahon Siregar, M.Div, M.Th | ||||
![]() Pdt. Ekklesia Rosolemba Tumonggi, S.Th | ||||
![]() Pdt. Aldo Alva Tumilaar, S.Si. (Teol) | ||||
![]() Pdt. Ny. Novita Rismayanti Pessireron S.Si | ||||
![]() Pdt. Sozanolo Hia | ||||
![]() Pdt. Yuanita Christine Kisid-Mentang, M.Th | ||||
![]() Pdt. Anna Shirley Leander-Saerang, S.Th |
MISI GPIB :
Menjadi Gereja yang terus menerus diperbaharui () dengan bertolak dari Firman Allah yang terwujud dalam perilaku kehidupan warga gereja, baik dalam persekutuan, maupun dalam hidup bermasyarakat.
Menjadi Gereja yang hadir sebagai contoh kehidupan, yang terwujud melalui inisiatif dan partisipasi dalam kesetiakawanan sosial serta kerukunan dalam masyarakat dengan berbasis pada perilaku kehidupan keluarga yang kuat dan sejahtera.
Menjadi Gereja yang membangun keutuhan ciptaan yang terwujud melalui perhatian terhadap lingkungan hidup, semangat keesaan dan semangat persatuan dan kesatuan warga Gereja sebagai warga masyarakat.
SEMBOYAN GPIB :
"Dan orang akan datang dari timur dan barat dan dari utara dan selatan dan mereka akan duduk, makan di dalam Kerajaan Allah" (Lukas 13 : 29)
VISI GPIB :
GPIB menjadi Gereja yang mewujudkan damai sejahtera bagi seluruh ciptaan-Nya.
TUGAS GPIB :
"Memantapkan spiritualitas umat untuk membangun dan mengembangkan GPIB sebagai Gereja Misioner yang membawa damai sejahtera Yesus Kristus di tengah-tengah masyarakat dan dunia"